Rabu, 19 Oktober 2011

RID X - Pulsarian Ranger Area Bandung -

Salam Pulsarian…
Mungkin agak terlambat saya menulis event yang “luar biasa” ini, maklum pulang dari acara keesokan harinya langsung disibukan dengan rutinitas “perkulian”.

Pada tangaal 16 Oktober 2011 yang lalu Pulsarian Ranger Area (PRA) Bandung melaksanakan Ranger Inauguration Day (RID) X yang bertempat di Perkebunan Teh di daerah Lembang Bandung. Kegiatan ini diadakan dalam rangka pelantikan calon “Ranger Pulsarian” yang diikuti oleh 24 rookies dari PRA Bandung dan 18 rookies dari Pulsarian Garut.


Acara yang terbilang sukses ini diisi dengan kegiatan yang lumayan bermanfaat buat para rookies, mengingat  “Pulsarian Community” merupakan sebuah komunitas yang mengharuskan para Rangers-nya (sebutan untuk para Rider Pulsar yaang tergabung dalam Pulsarian Community) untuk berperilaku santun di jalan dan menjunjung tinggi safety riding.

Acara dimulai dari dari pos pemberangkatan di eks dealer Proton Jl. Kiara Condong Bandung, yang dibagi ke dalam 6  klotur rookies menuju lokasi RID di Lembang.

   
It’s Real Brotherhood

Sebelum pemberangkatan, para rookies melukis di atas kaosnya masing2


Kelompok 2 – “Si Kanvas Rem” siap meluncur… cur…

On Your Mode… Get Set… GO…! - Kelompok “STEP” – step by step uuuh…

Yang sibuk mencari kutu pun ada

Dalam perjalanan menuju Lokasi RID, setiap kelompok diwajibkan mengenakan perlengkapan berkendara standar seperti memakai helm yang dianjurkan, sarung tangan, sepatu, dll. Dengan berbekal peta yang diberikan oleh panitia penyelenggar, setiap kelompok wajib berhenti disetiap pos yang ditentukan. Ada tiga pos pemberhentian disepanjang perjalanan yang berisi semacam ujian tertulis. Para rookies harus mengisi soal-soal pertanyaan seputar Safety Riding, UULAJ, dan pengetahuan umum mengenai komunitas pulsarian dan motor pulsar.
POS I

Sesampainya di lokasi, para rookies disuguhkan dengan permainan-permainan yang membuat suasana kebersamaan semakin terasa. Dimulai dengan mendorong tunggangannya masing-masing (paling berat yang saya rasakan) lalu dilanjutkan dengan simulasi riding tanpa motor serta game lainnya.

Dorong yuk... Dorong...

Brum... Brum... Beep...Beep...

The Dark Zone... xixixi...

Acara mencapai anti-klimaks-nya pada saat para rookies mencari nomor “bakal calon nomor” (TPRP) untuk nomor peneng sebagai tanda telah resmi menjadi “Ranger Pulsarian”. Nomor tersebut harus dicari diantara rerimbunan kebun teh di lokasi tersebut. Susah-susah gampang memang karena ada juga rookie yang tidak sampai menemukan sebuah nomor pun. Saya sendiri akhirnya berhasil mendapatkan nomor urut 17 (mudah-mudahan nanti keluarnya nomor geulis… *ngarep)

Laskar Benteng Takeshi bersiap siaga, serbu....

Dimana... dimana.... dimana... *Nomer Palsu

Setelah itu acara dilanjutkan dengan uji kemampuan teknik para rookies untuk merakit kembali salah satu motor dari setiap kelompoknya yang sengaja dibongkar pada bagian-bagian tertentu sampai dapat berjalan normal kembali. Untuk acara ini juga dihadirkan Pak Masto seorang montir handal dari Bajaj untuk memberikan sedikit pengetahuan seputar kelistrikan pada Bajaj Pulsar.



Kayanya Ranger terima bongkar ga terima pasang nih...

Selain itu ada juga pemilihan rookie terbaik dan kelompok rookie terbaik.

Best Rookie

Best Group of Rookie

Dipenghujung acara para Rangers dan New Rangers berkumpul dalam suasana yang akrab dan bersahabat sambil diisi permainan-permainan yang menyegarkan guna mengusir rasa penat setelah prosesi acara yang cukup melelahkan ini.

Ranger Hatori

Dipo Dip... Dipo Dip...



Sepatah kata dari PRA Kaliber & PRA Skuadron

Dalam rasa kelelahan yang menyenangkan ini saya sebagai New Pulsarian Ranger dari Pulsarian Garut berharap, semoga kemesraan dalam acara tersebut dapat menjadi pengikat tali silaturahmi antara PRA Bandung dan PRA Garut khususnya dan semua PRA di seluruh tanah air pada umumnya. Semoga…

 *** PULSARIAN..................................LUAR BIASA ***

Note:
Keuntungan yang saya dapat dari mengikuti kegiatan ini adalah:
  1. bertambahnya teman dan sodara (kata orang tua “banyak teman banyak rejeki”)
  2. bertambahnya pengetahuan seputar motor yang saya gunakan (maklum Bajaj gitu loch… *maksud lo bro…?)
  3. Nah…! Ini yang paling membahagiakan: Just check out this story...!
Keesokan harinya pada saat saya mengeluarkan motor… “koq terasa berat…” selidik punya selidik ternyata ban belakang si wolverine kempes abis. Setelah saya periksa penyebabnya adalah “seekor beling” dengan manisnya menancap di roda belakang motor saya itu. Lalu saya cabut dengan menggunakan tang. Ternyata… panjang ± 2 cm dan lebar ± 1 cm  berujung sangat lancip, Mungkin terjadi dalam perjalanan pulang dari acara RID X di Lembang. Wah terpaksa ke kantor pake “bebek” deh. Di kantor curhat lah saya kepada “boss” ………………… *curhat L
Yang tidak disangka siang harinya beliau menelpon saya.
“Mut, ari ban teh nu tukang nu harep?”
saya jawab “nu pengkerna bos”,
“merk naon?” tanyanya lagi,
Wah rejeki nomplok nih dalam hati saya sambil ngeluarin tanduk.
pami aya mah Bridgestone BT45R ukuran 120/80-17” jawab saya berharap.
“ewueh eta mah!” jawab boss, “aya oge IRC, Mizzel, Swallow, jeung Betlek (mungkin maksudnya Battlax)”
“Muhun eta, “betlek” bos” jawab saya sambil ngeluarin tanduk lebih panjang lagi, “tapi mun ban eta mah kedah sareng anu payunna supados sa seri bos” tambah saya sambil cengar-cengir ngarep padahal butuhnya cuma ban belakang.
“o… nya geus sms-keun weh ukuran na”
Akhirnya saya sms ukuran ban yang saya maksud. Lalu beberapa menit kemudian bos saya datang menghampiri diriku sambil menyodorkan  bon.
“yeuh ban kari nyokot di toko Jl. Papandayan” katanya
“Alah meni ngarerepot, hatur nuhun bos…”
Akhirnya sepasang ban BT45F 100/80-17 dan BT45R 120/80-17 sukses menempel di Wolverine-ku…
Alhamdulillah… guman saya ban impian saya terpasang hanya dengan harga Rp.20.000 (ongkos pasang doang di tambal ban kang Asep deket rumah)

              

- Wolverine -


Keep Safety Riding Brothers

Dedicated to all brothers New Rangers RID X

1 komentar:

  1. om, upami fairing na eta meser dimana? meni sae. heheheh.. Abdi milarian di bandung teu acan mendak. Nuhun om

    BalasHapus